Indonesia berhasil menembus tiga besar klasemen SEA Games 2019 setelah mendapatkan tambahan 10 medali pada hari kelima, Kamis (5/12/2019). Hingga Kamis pukul 19.00 WIB, selain mendapat 10 medali emas, Merah Putih juga meraih sembilan medali perak dan 10 medali perunggu untuk menempati peringkat ketiga klasemen SEA Games 2019. Indonesia sukses menyalip Malaysia dan Singapura yang sebelumnya menempati peringkat ketiga dan keempat.
Adapun Malaysia harus turun posisi kelima dan Singapura tetap berada di posisi keempat. Raihan 10 emas yang diperoleh Indonesia pada Kamis (5/12/2019) disumbangkan dari cabor sepak takraw, bowling, sambo, judo, modern pentathlon, menembak, pencak silat, dan balap sepeda. Medali emas dari cabor sepak takraw disumbangkan lewat nomor ganda putra usai mengalahkan Myanmar dengan skor 21-18, 21-15. Tim sepak takraw nomor tersebut adalah Hendra Pago, Muliang, Saputra, Kurniawan, Rizky Pago, Uba, Suharno, dan Apriyadi.
Pada cabor bowling, dua nama atlet yang masuk pada nomor ganda campuran menyumbang medali emas. Mereka adalah Ryan Leonard Lalisang dan Aldila Indryati. Selanjutnya, cabor judo menyumbang medali emas pertamanya untuk Indonesia lewat aksi Iksan Apriyadi pada nomor 73 kg. Pada cabor sumbo, Senie Kristain menjadi yang terkuat untuk nomor combat sambo 90kg. Adapun enam medali emas tambahan lain berasal dari empat cabor. Cabor modern pentathlon, menembak, pencak silat, dan balap sepeda. Emas cabor modern pentathlon disumbangkan oleh Muhammad Taufik lewat nomor beach laser individual putra dan Dea Salsabila Putri dari nomor beach laser individual putri. Pesilat putri, Suci Wulandari, menyumbang satu medali emas dari cabor pencak silat nomor tanding kelas A (45-50 kg).
Dua medali emas dari cabor menembak disumbangkan pasangan campuran Fathur Gustafian dan Vidya Toyyiba pada kategori mixed air rifle 10M (B). Kemudian, Fafan Khoirul Anwar HM juga menyumbang medali emas dari nomor mixed benchrest air rifle (heavy varmint) (B). Sementara untuk cabor balap sepeda, Aiman Cahyadi menyumbang satu emas bagi Indonesia dari kategori individual time trial putra. Dengan hasil ini, total Indonesia sudah mengumpulkan 27 emas, 36 perak, dan 39 perunggu. Merah Putih kini menempati peringkat ketiga klasemen SEA Games 2019 untuk perolehan medali. Berikut update klasemen SEA Games 2019, Kamis (5/12/2019)
Adapun Malaysia harus turun posisi kelima dan Singapura tetap berada di posisi keempat. Raihan 10 emas yang diperoleh Indonesia pada Kamis (5/12/2019) disumbangkan dari cabor sepak takraw, bowling, sambo, judo, modern pentathlon, menembak, pencak silat, dan balap sepeda. Medali emas dari cabor sepak takraw disumbangkan lewat nomor ganda putra usai mengalahkan Myanmar dengan skor 21-18, 21-15. Tim sepak takraw nomor tersebut adalah Hendra Pago, Muliang, Saputra, Kurniawan, Rizky Pago, Uba, Suharno, dan Apriyadi.
Pada cabor bowling, dua nama atlet yang masuk pada nomor ganda campuran menyumbang medali emas. Mereka adalah Ryan Leonard Lalisang dan Aldila Indryati. Selanjutnya, cabor judo menyumbang medali emas pertamanya untuk Indonesia lewat aksi Iksan Apriyadi pada nomor 73 kg. Pada cabor sumbo, Senie Kristain menjadi yang terkuat untuk nomor combat sambo 90kg. Adapun enam medali emas tambahan lain berasal dari empat cabor. Cabor modern pentathlon, menembak, pencak silat, dan balap sepeda. Emas cabor modern pentathlon disumbangkan oleh Muhammad Taufik lewat nomor beach laser individual putra dan Dea Salsabila Putri dari nomor beach laser individual putri. Pesilat putri, Suci Wulandari, menyumbang satu medali emas dari cabor pencak silat nomor tanding kelas A (45-50 kg).
Dua medali emas dari cabor menembak disumbangkan pasangan campuran Fathur Gustafian dan Vidya Toyyiba pada kategori mixed air rifle 10M (B). Kemudian, Fafan Khoirul Anwar HM juga menyumbang medali emas dari nomor mixed benchrest air rifle (heavy varmint) (B). Sementara untuk cabor balap sepeda, Aiman Cahyadi menyumbang satu emas bagi Indonesia dari kategori individual time trial putra. Dengan hasil ini, total Indonesia sudah mengumpulkan 27 emas, 36 perak, dan 39 perunggu. Merah Putih kini menempati peringkat ketiga klasemen SEA Games 2019 untuk perolehan medali. Berikut update klasemen SEA Games 2019, Kamis (5/12/2019)
Ranking Perolehan Medali:
- PHILIPPINES 140
- VIETNAM 107
- INDONESIA 102
SEA Games 2019, Pemain Timnas U23 Vietnam Dicurigai Menggunakan Doping
Pemain timnas U23 Vietnam Ha Duc Chinh mendapat pengawasan penyelenggara SEA Games 2019 lantaran dicurigai menggunakan doping. Ha Duc Chinh dianggap menggunakan doping pada laga Timnas U23 Vietnam vs Singapura di Stadion Rizal Memorial, Manila dalam ajang SEA Games 2019, Selasa (3/12/2019).
Kejadian tersebut bermula ketika Ha Duc Chinh yang bermain penuh selama 90 menit sanggup membuka kebuntuan bagi timnas U23 Vietnam atas Singapura pada menit ke-85. Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan timnas U23 Vietnam yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil tersebut juga memperkokoh Vietnam di puncak klasemen Grup B dengan mengoleksi 12 poin hasil dari empat kemenangan. Akan tetapi, ada hal yang menarik seusai laga pertandingan tersebut. Dilansir Bolasport dari media lokal Vietnam Zing, Ha Duc Chinh diminta untuk melakukan tes doping ketika laga berakhir. Kabar mengenai pemeriksaan doping Ha Duc Chinh dibagikan oleh salah seorang wartawan media Vietnam yang ditugaskan untuk meliput ajang SEA Games 2019 Filipina.
Sementara itu, tim pelatih dan rekan-rekannya di timnas Vietnam kembali ke hotel sesuai rencana, Ha Duc Chinh harus diisolasi terlebih dulu untuk menjalani sejumlah prosedur dalam tes doping. "Ha Duc Chinh, yang mencetak skor dan membantu Vietnam meraih tiga poin atas Singapura,” tulis Zing dalam pemberitaannya. “Dia diminta oleh panitia penyelenggara SEA Games 2019 untuk melakukan tes doping tepat setelah pertandingan berakhir," lanjut tulisan media Zing. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada rilis mengenai hasil tes doping terhadap pemain 22 tahun itu.
Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Sebelunya, ada pemain lain dari Vietnam yang diminta melakukan tes doping seusai pertandingan. Dalam ajang Piala Asia U-23 2018, timnas U-23 Vietnam berhasil tampil impresif sepanjang kompetisi. Namun, ternyata hal tersebut menimbulkan keraguan dari pihak penyelenggara.
Hasil tersebut juga memperkokoh Vietnam di puncak klasemen Grup B dengan mengoleksi 12 poin hasil dari empat kemenangan. Akan tetapi, ada hal yang menarik seusai laga pertandingan tersebut. Dilansir Bolasport dari media lokal Vietnam Zing, Ha Duc Chinh diminta untuk melakukan tes doping ketika laga berakhir. Kabar mengenai pemeriksaan doping Ha Duc Chinh dibagikan oleh salah seorang wartawan media Vietnam yang ditugaskan untuk meliput ajang SEA Games 2019 Filipina.
Sementara itu, tim pelatih dan rekan-rekannya di timnas Vietnam kembali ke hotel sesuai rencana, Ha Duc Chinh harus diisolasi terlebih dulu untuk menjalani sejumlah prosedur dalam tes doping. "Ha Duc Chinh, yang mencetak skor dan membantu Vietnam meraih tiga poin atas Singapura,” tulis Zing dalam pemberitaannya. “Dia diminta oleh panitia penyelenggara SEA Games 2019 untuk melakukan tes doping tepat setelah pertandingan berakhir," lanjut tulisan media Zing. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada rilis mengenai hasil tes doping terhadap pemain 22 tahun itu.
Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Sebelunya, ada pemain lain dari Vietnam yang diminta melakukan tes doping seusai pertandingan. Dalam ajang Piala Asia U-23 2018, timnas U-23 Vietnam berhasil tampil impresif sepanjang kompetisi. Namun, ternyata hal tersebut menimbulkan keraguan dari pihak penyelenggara.
Buntutnya, seusai pertandingan perempat final melawan Irak, pihak penyelenggara mengajukan permintaan sebanyak enam kali kepada para pemain Vietnam untuk menjalani tes doping. Pada laga terakhir Grup B SEA Games 2019, timnas U23 Vietnam akan dihadapkan dengan laga krusial melawan Thailand. (Hugo Hardianto Wijaya)
No comments:
Post a Comment