Viral - Video Panas Berdurasi 21 Detik, ini di perankan sepasang Remaja Pamekasan.

Viral - Video Panas Berdurasi 21 Detik, ini di perankan sepasang Remaja Pamekasan. si Perekam Bilang : Sudah Masuk Tangannya.
Viral - Video Panas Berdurasi 21 Detik, ini di perankan sepasang Remaja Pamekasan.
Netizen di dunia maya dan masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur dihebohkan dengan beredarnya video perbuatan tidak senonoh alias Video Panas. Adegan Panas ini dilakukan oleh pasangan muda-mudi di depan Taman Aspirasi Rakyat, Jalan Kabupaten, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Video berdurasi 21 detik itu kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Pamekasan.
Bahkan Video Panas itu juga beredar di kalangan instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pamekasan.
Dalam video tersebut, tampak pasangan muda-mudi duduk di atas sepeda motor berwarna putih tepat di depan Taman Aspirasi Rakyat yang berhadapan dengan Kantor Pemkab Pamekasan.
Pasangan muda-mudi itu melakukan aksinya di atas sepeda motor. Aksi keduanya terekam kamera handphone oleh seorang pria yang tidak diketahui identitasnya.
Saat merekam aksi Panas kedua pasangan muda-mudi itu, si perekam tampak mengeluarkan suara dengan bahasa Madura.
"Addo, addo, la merre di Jalan Kabupaten cong. Duh kah lemmak yeh lemmak. Nyellor tananggah (Aduh, aduh, sudah berbuat tak senonoh di Jalan Kabupaten. Aduh enak ya enak. Sudah masuk tangannya," kata si pria perekam Video Panas yang viral itu sembari tertawa.
Kedua pasangan muda-mudi itu tidak mengetahui kalau aksi keduanya direkam oleh seseorang dari belakang, dan justru keduanya tetap melakukan perbuatan tak senonoh.
Kendati demikian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pamekasan, Kusairi mengaku, bahwa pihaknya juga mendapat laporan dan kiriman terkait video tak senonoh yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi di depan Taman Aspirasi Rakyat itu.
"Kami selaku Satpol PP telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan taman dan di tempat fasilitas umum lainnya, kami juga sudah tempatkan anggota," kata Kusairi di ruang kerjanya, Jumat sore bulan agustus kemarin.
"Namun pada saat itu mungkin ada kelalaian anggota kami yang mungkin lagi masuk kantor sedang istirahat di malam hari dan kemudian terjadi perbuatan itu yang saat ini videonya katanya viral," ujarnya menambahi.
Kusairi juga mengatakan miris dengan beredarnya dan viralnya Video Panas yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi itu di jalan umum.
"Bukan hanya miris, tapi saya mengibaratkan sebagai orang tua bagaimana kalau misal melihat anak saya sendiri berbuat seperti yang di video itu," ucap Kusairi yang terlihat matanya berkaca-kaca.
Bahkan, Kusairi mengaku tak habis pikir mengapa pasangan muda-mudi itu bisa berbuat Panas di muka umum. Apalagi, di pinggir jalan raya.
"Cuma yang kita sesali kok bisa mereka berbuat seperti itu di ruang terbuka. Rasa malunya mungkin sudah tidak ada lagi paling ya," kata Kusairi sembari tertawa.
Menurut Kusairi, kejadian perbuatan tak senonoh itu antara Minggu malam atau Senin malam, dalam rentang waktu seminggu kemarin.
"Ya pastinya agak malam kejadian itu. Ketika orang lalu lalang sudah banyak yang tidak lewat, lalu mereka melakukan perbuatan itu," tegasnya.
Lebih lanjut, Kusairi meminta maaf terkait beredarnya Video Panas itu yang sedang viral. Pihaknya selaku Kasatpol PP baru di Pamekasan, pihaknya berjanji akan memberikan perubahan yang signifikan demi menjaga marwah dan nama baik Pamekasan sebagai Kabupaten berslogan 'Bumi Gerbang Salam'.
"Kepada masyakrat dihimbau kalau melihat muda-mudi yang berbuat tidak senonoh di muka umum diharap agar segera menghubungi dan melapor kepada Satpol PP," harapnya.
Selain itu, Kusairi juga menghimbau kepada seluruh orang tua diharap untuk menjaga putra-putrinya, dan jangan biarkan keluar sampai larut tengah malam.
Tujuannya untuk mencegah dan menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Marilah kita sesama orang tua saling menjaga putra-putri kita masing-masing. Jangan biarkan putra-putri kita keluar sampai tengah malam. Kecuali ada keperluan penting," tandasnya.
Sumber: tribunnews.com | jawapost.com | google.com

No comments:

Post a Comment