Berita Update - Nenek ini Diduga Diperkosa dan Hendak Dibunuh, Siswa SMK Ditemukan Gantung Diri


Sumintuk (65), warga Dusun Krajan, Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, ditemukan terluka di dalam kamarnya, Rabu (4/12/2019). Dugaan sementara, Sumintuk menjadi korban pemerkosaan dan hendak dibunuh. Kapolsek Umbulsari Iptu Murgianto mengatakan, Mintuk ditemukan tetanggnya, Titin (35). Awalnya, Titin ingin menengok Mintuk, sebab sejak pagi belum terlihat keluar rumah. “Saat ditemukan, nenek Mintuk tergeletak di atas kasur dengan luka di lehernya,” ujar Murgianto, saat dihubungi, Rabu.

Titin meminta bantuan warga membawa Sumintuk ke Puskemas Umbulsari untuk mendapatkan pertolongan awal. Melihat luka para di leher Sumintuk, nenek tersebut dirujuk ke RSD Soebandi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.  Hingga kini Sumintuk masih dirawat di IGD RSD Soebandi. Namun, pihak rumah sakit masih enggan memberikan keterangan perihal kondisi korban.

Brita serupa - Siswa SMK Ditemukan Gantung Diri oleh Adiknya, Sebelumnya Menanyakan Makanan dan Uang

Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ternate, Maluku Utara ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (3/12/2019) siang. Korban bernama M (16) itu saat ditemukan masih dengan seragam sekolah di badan.


Korban pertama kali ditemukan adik kandungnya bernama IM (11) saat pulang bermain.

"Pulang bermain tadi saya langsung ke rumah,  saat itu pintu rumah dalam kondisi tertutup," kata IM saat ditemui di rumah duka.

"Kebetulan ada sela-sela rumah saya melihat ke dalam kakak saya ternyata sudah gantung diri. Saya langsung panggil orang yang ada sekitar rumah," lanjut IM. 

Tanyakan makanan dan uang Sementara keterangan dari AM, yang juga adik ketiga korban, ketika dirinya pulang sekolah Selasa siang, sudah menemukan kakaknya (korban) di dalam rumah. Menurut AM, korban sempat mengeluhkan kondisi badannya yang dingin. Korban juga sempat menanyakan makanan dan uangnya. Hanya saja setelah itu, korban tidur di kasur dengan masih memakai seragam sekolah.

"Pulang sekolah tadi sudah ada kakak di rumah,  dia tanya makanan terus saya bilang ada di atas meja. Terus dia bilang lagi hanya nasi saja ini, kenapa ikan sudah habis?"kata AM.

"Saya pun memilih diam, setelah itu dia tanya uang Rp 5.000 di atas meja,  saya bilang tidak tahu.  Setelah itu saya keluar bermain, tak lama saya dapat telepon kalau kakak saya gantung diri."

Selama ini empat kakak beradik ini hidup sendiri lantaran kedua orang tua mereka di luar Ternate yakni di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Kedua orangtua mereka menjadi pekerja tambang.
"Papa kerja di tambang dan mama kerja di luar,  sudah lama kami tinggal berempat," ujar AM. Terpisah Apriyanto teman korban, menceritakan bahwa almarhum M selama hidupnya dikenalnya sebagai orang pendiam.

Sementara, Kapolsek Ternate Utara Iptu Efrian Batiti saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar ada kejadian seorang siswa SMK 2 Negeri Kota Ternate ditemukan tewas gantung diri dan kasusnya saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Efrian, Selasa.

Sumber: Kompas Jawapos Detik Wikipedia

No comments:

Post a Comment