Berita Unik - Tak Terima Gunung Kembar Diremas saat amankan Demo, Satpol PP Cantik Lapor Polisi

Ada dugaan pelecehan yang terjadi saat aksi Demonstrasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin kemarin.

Pasalnya, seorang demonstran diduga memegang gunung kembar anggota Satpol PP perempuan yang bertugas mengamankan aksi tersebut.

Semua bermula ketika pihak mahasiswa berusaha masuk ke dalam halaman Balai Kota. Petugas Satpol PP yang siaga di sekitar lokasi berusaha menghalangi mereka.
Satpol PP Cantik Lapor Polisi
Saling dorong pun tak terhindarkan. Di tengah kericuhan inilah, anggota Satpol PP Bogor berinisial SW mengalami pelecehan.
“Iya, tadi ada anggota saya yang perempuan disentuh bagian dadanya oleh salah satu mahasiswa yang demo tadi. Saat ini sudah dilaporkan ke Polresta dan sedang divisum,” ujar Kasatpol PP Kota Bogor Herry Karnadi, kepada Pojokjabar.
Menurut Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah, pihaknya telah melakukan tindakan pengamanan secara persuasif. Yakni dengan menaruh petugas Srikandi pada barisan depan.
Baca Juga: Viral - Video Panas Berdurasi 21 Detik, ini di perankan sepasang Remaja Pamekasan.
Katanya, aksi saling dorong dengan anggota itu merupakan hal yang biasa, namun ketika terjadi hal-hal yang di luar batas maka aksi tersebut harus dibawa ke ranah hukum.
“Jadi tindakan saling dorong tersebut terjadi tiba-tiba dan tidak sekedar mendorong, tapi ada tindakan yang tidak wajar dan tidak pantas untuk dilakukan,” tegasnya. 
 Agustiansyah juga mengungkapkan, pihaknya tidak mempersoalkan dengan adanya demo itu. Justru dirinya berterima kasih karena ada kritik dari mahasiswa.
“Kita dengan demonya tidak masalah, justru kita berterima kasih ada kritikan dari teman-teman pergerakan, itu akan menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi. Tapi kita mempersoalkan pelecehan itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Berita Update - Hanya gegara sepeda Motor, Siswi SMP hampir di cabuli tetangga hingga hamil...
Tag: #satpolpp #prajacantik #bidadaripraja #cewekcantik

No comments:

Post a Comment