Kali ini informasi ini berasal dari berbagai sumber yg sudah di rangkum dan di edit agar lebih detile - Rumah tangga pasangan suami istri (pasutri) Doni dan Khusnul -bukan nama sebenarnya- yang baru seminggu langsung berantakan. Khusnul (22) memilih pergi meninggalkan Doni (34) demi lelaki lain.
Doni mengatakan, pernikahannya dengan Khusnul memang tidak didasari rasa cinta. Mereka menikah karena terpaksa lantaran dijodohkan oleh orang tua.
Ceritanya bermula ketika orang tua Doni menganggap anaknya sudah kelamaan membujang. Kebetulan ortu Doni mengenal ibu dan bapak Khusnul.
Akhirnya ortu Doni mendatangi rumah Khusnul untuk melamar. Lamaran itu pun berbalas dengan baik.
Orang tua Khusnul setuju jika putrinya menikah dengan Doni. Ternyata, Khusnul juga menerima lamaran itu.
Doni pun meyakini Khusnul benar-benar mau dia nikahi. Namun, belakangan Doni baru tahu bahwa Khusnul bersedia menikah karena dipaksa orang tuanya.
Jadi awal mulanya begini. Saat ortu doni melamar Khusnul, ternyata khusnul masih punya pacar dan masih belum putus alias dalam kondisi baik hubungan khusnul dengan pacarnya itu.
“Asline areke wes nduwe pacar, tapi ambek bapake dipekso nerima aku (Sebenarnya anaknya sudah punya pacar, tetapi oleh ayahnya dipaksa menerima saya),” ujar Doni dengan nada lesu di kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, pertengahan pekan lalu.
Singkat cerita, dalam proses pernikahan Doni dan Khusnul pun lancar dan aman. Namun hubungan rumah tangga mereka sudah bisa ditebak. dan jelas saja Rumah tangga mereka langsung berantakan
Khusnul yang merasa terpaksa menikahi Doni tak mau menyesuaikan diri. Dia memilih meninggalkan suaminya dan kabur bersama pria idaman lain (pacarnya).
Terhitung sudah delapan bulan ini Khusnul menghilang tanpa kabar. Doni pun tak tahu keberadaan Khusnul berada saat ini.
Orang tua Khusnul pun tak tahu di mana saat ini putrinya berada. Akhirnya Doni merasa yak punya harapan lagi soal Khusnul.
“Ujung-ujunge yang ngenes yo aku. Kate tak ajukan cerai kaet wingi-wingi, tapi gak diolehi mbek wong tuwone, aib jare (Ujung-ujungnya yang mengenaskan ya saya. Mau saya ceraikan dari kemarin-kemarin, tetapi tak diperbolehkan oleh orang tuanya, aib katanya, red),” keluh Doni.
Semula Doni diminta bersabar menunggu Khusnul kembali ke pelukannya. Namun, sampai saat ini Khusnul tak kunjung muncul di hadapan Doni. Dan keberadaan khusnul sampai saat ini pun tak di ketahui alias mesterius.
Akhirnya Doni bercerita lebih mendalam soal istrinya yang kabur. Pernah, suatu ketika Doni bertanya ke Khusnul.
Isi pertanyaannya memang sensitif, yakni apakah Khusnul pernah berhubungan badan sebelum menikah dengan Doni. Pertanyaan itu muncul setelah Doni menikmati malam pertamanya sebagai pengantin, namun tak mendapati tanda-tanda keperawanan Khusnul.
Anda saat ini masih membaca: Istri Mahir Bercinta pada Malam Pertama, Kabur Setelah Ditanya soal Keperawanannya
Doni mengatakan, Khusnul tampak mahir di ranjang pada malam pertama. Khusnul, tutur Doni, tak memperlihatkan perasaan nervous ataupun grogi sama sekali.
“Jangan-jangan Khusnul sudah sering begituan,” begitulah yang tebersit dalam pikiran Doni kala itu.
Khusnul diam seribu bahasa ketika disodori pertanyaan itu. Namun, beberapa hari setelah peristiwa itu Khusnul melakukan hal mengejutkan.
Saat Doni pulang kerja, kamarnya dalam kondisi kosong. Tak ada lagi Khusnul ataupun baju-baju di lemarinya.
Khusnul kabur dengan meninggalkan pesan. Isinya pamitan.
Dalam pesan itu Khusnul menyebut Doni terlalu baik baginya. Selain itu, Khusnul juga buka-bukaan tentang statusnya yang sudah tak perawan lagi.
Selain sudah tak perawan, Khusnul juga mengaku sejak remaja sudah kecanduan berhubungan badan. Gonta-ganti pasangan sudah hal lazim bagi Khusnul.
Istri Mahir Bercinta pada Malam Pertama, Kabur Setelah Ditanya soal Keperawanannya
Selanjutnya, Khusnul pergi meninggalkan Doni. Tentu saja sudah ada lelaki lain yang menjadi tujuan Khusnul. Sebut saja namanya Donjuan.
Doni mengatakan, Khusnul menyebut Donjuan tak pernah mempersoalkan soal keperawanan. Itulah yang membuat Khusnul merasa nyaman.
“Mangkane, areke ngongkon aku segera move on. Gak usah ditunggu, gak akan balek jare (makanya orangnya menyuruh aku segera move on. Tak usah ditunggu, katanya gak akan kembali, red),” kata Doni berusaha tegar.(sb/is/jay/JPR)
Maka nya kalau isteri mahir diranjang diemin aja Don. Jangan di pertanyakan lagi, dia belajar dari mana kok bisa mahir gitu.
NB: Foto diatas hanyalah sebuah ilustrasi dari penampakan wajah cantik nan ayu Khusnul
Sumber Berita dan Kisah ini: Tribunnewsdotcom | Google.com | wikiberitadotcom | detik.com
No comments:
Post a Comment