Berita Update - Mama muda asal Tangerang kena grebek saat ngamar di hotel dengan selingkuhan
Satpol PP Kota Tangerang melakukan penggerebekan di sejumlah hotel di wilayah Tangerang, Selasa malam lalu. Di temukan 6 pasangan yang bukan suami istri (perselingkuhan).
Dari enam pasangan yang bukan suami istri yang terjaring Operasi saat itu, satu pasangan terlihat bertengkar dan saling menyalahkan.
Seorang mama muda berinisial A (30), warga Batuceper, Tangerang, terlihat uring-uringan kepada pria selingkuhannya saat dibawa petugas.
Saat digelandang, A (30) yang juga telah memiliki suami ini tidak henti menyalahkan sang kekasih gelap yang telah membawanya ke Hotel Melati, Karawaci, Kota Tangerang.
"Saya bilang juga apa, ngapain sih pake acara mampir ke hotel segala. Kan kalau ketangkep gini terus suami saya tau gimana," ujar A (30) terdengar suaranya meninggi.
Mereka digelandang petugas dalam razia penegakan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005, tentang larangan protitusi.
Baca Juga: VIRAL - Video Panas Mama Muda asal Sumedang di WA, Disebar Selingkuhan
A (30) yang mengaku sehari-hari bekerja sebagai buruh di satu industri plastik kepergok berduaan dengan Andri yang juga diketahui telah memiliki istri di Kabupaten Bekasi.
A (30) yang mengaku sehari-hari bekerja sebagai buruh di satu industri plastik kepergok berduaan dengan Andri yang juga diketahui telah memiliki istri di Kabupaten Bekasi.
Tidak hanya membentak pasangannya, A (30) juga sempat mengamuk sesekali mencoba menghajar Andri.
Selingkuhannya ini ditampar lantaran saat diamankan tidak dapat berbuat apa-apa.
"Jangan diem aja dong, gimana ini kalau laki gua tau," kata A (30) tampak emosional.
Sementara itu Kabid Trantrib Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menjelaskan dalam operasi penegakan peraturan daerah tersebut jajarannya mengamankan 6 pasangan bukan suami istri.
Mereka diringkus di beberapa hotel bilangan Karawaci dan Neglasari, Kota Tangerang pada Senin malam kemarin.
"Kami bergerak dibantu teman teman dari jajaran TNI dan Polri menyisir setiap lokasi yang kami curigai menjadi tempat mesum," tutur Ghufron, Selasa.
Ia menerangkan operasi penertiban tersebut dilakukan untuk mempersempit ruang gerak pelaku prostitusi di Kota Tangerang. Sehingga kenyamanan serta ketentraman masyarakat dapat terus terpelihara dengan optimal.
"Pelayanan yang dapat kami berikan adalah kenyamanan masyarakat melalui serangkaian penertiban yang kami lakukan," bebernya.
Ghufron menambahkan keenam pasangan yang berhasil diamankan tersebut selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan.
Baca Juga: VIRAL - Cewek Cantik asal Ngawi lansung Kirim Foto tidak senonoh saat di janjikan Gaji Rp 4 Juta.
Dengan dibuatkan surat pernyataan yang berisi tidak akan lagi mengulangi perbuatan mesumnya di Kota tangerang.
Dengan dibuatkan surat pernyataan yang berisi tidak akan lagi mengulangi perbuatan mesumnya di Kota tangerang.
"Setelah itu kami persilakan mereka pulang dengan dijemput oleh keluarganya," papar Ghufron.
Sumber: tribunnews.com
No comments:
Post a Comment