Berita Update - Penggerebekan lapak prostitusi berkedok warung remang-remang di kawasan industri Kelurahan Bunder, Kecamatan Cisoka

Berita Update - Penggerebekan lapak prostitusi berkedok warung remang-remang di kawasan industri Kelurahan Bunder, Kecamatan Cisoka
Berita Update - Penggerebekan lapak prostitusi berkedok warung remang-remang di kawasan industri Kelurahan Bunder, Kecamatan Cisoka

Berdasarkan informasi yang didapatkan, lapak prostitusi tersebut secara terang-terangan menjajakan perempuan penghibur di balik bilik warung remang-remang.

Praktik prostitusi beserta perdagangan miras tersebut sudah lama meresahkan warga.

Camat Cikupa, Hendra Herawan mengatakan, ada 115 petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Kabupaten Tangerang, Polisi dan instansi lain melakukan penggerebekan tempat prostitusi di atas.

Menurut Hendra, ada empat lokasi yang didatangi secara mendadak dan bersamaan di kawasan industri Kelurahan Bunder.
"Alhamdulillah di lokasi ada tiga pemilik dalam satu hamparan, kita mendapatkan barang bukti minuman beralkohol yang sudah disita menjadi barang bukti," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Kamis kemarin.
Dalam penjaringan tersebut, petugas mengamankan puluhan botol minuman keras beserta dua wanita yang diduga berprofesi sebagai pendamping karaoke.
Baca Juga: Viral - Video Panas Berdurasi 21 Detik, ini di perankan sepasang Remaja Pamekasan.
Hendra melanjutkan, dalam penggerebekan yang dilakukan pada dini hari tadi, petugas gabungan juga mengamankan beberapa perempuan yang diduga sebagai wanita penjaja cinta.
"Ada berupa perempuan yang diduga melakukan tindakan asusila dibawa petugas ke panti milik dinas sosial di Jayanti. Dua orang untuk dibina supaya mereka punya kesadaran," jelas Hendra.
Lantaran banyak warung remang-remang yang diduga menjadi markas penjualan miras dan wanita pekerja seks komersial sudah dalam keadaan tutup.

Diduga, informasi rencana penggerebekan tersebut sudah bocor sehingga banyak warung remang-remang yang sudah tutup sore.
"Kayaknya itu sudah bocor informasinya makanya sore hari juga kemarin sudah pada tutup. Biasanya buka sampai malam itu," ujar Hendra.
Menurutnya, kegiatan penggerebekan di lokasi tersebut sudah dilakukan lima kali, namun masih saja banyak yang membandel.
Baca Juga: VIRAL - Dengan modal rekaman bagian dada Siswi SMA di Prabumulih jadi Korban keganasan Pacar
Ke depannya, Pemerintahan akan menggandeng perangkat daerah setempat untuk memberdayakan lahan kosong dekat kawasan industri Cikupa.
"Pihak Pemda berencana untuk mengundang pemilik tanah supaya tanahnya diberdayakan dan tidak menjadi tanah tidur, karena kalau tanah tidur tidak menutup kemungkinan menjadi tempat karaoke liar," tutur Hendra.
Sumber: tribunnews.com

No comments:

Post a Comment